TERTIPU
Dulu aku melukiskan rindu
Bermai ribuan kata mesra dalam rangkaian kalimat merayu
Atau menyusun jutaan huruf demi terlampiaskan rasa cemburu
Kini aku tak mampu , lidahku kelu , pikiranku buntu , hatiku ragu , tanganku terbelenggu
tiap susunan huruf di kepala terasa semu
Benar benar aku telah tertipu
Tertipu oleh rasaku sendiri
Mengapa aku mudah sekali
Dipermainkan oleh rasaku
Ketika aku mulai mencintai
Megapa harus patah lagi
Berawal dari mata
Berakhir dengan air mata
Mengapa harus ku benamkan lagi
Ku timbun semakin dalam
Mengapa kau harus pergi
Terbang kemudian hilang
Sedangkan aku di sini
Memendam luka yang terdalam
Apa mungkin sejak awal
Cara mataku yang salah saat melihatmu
Seharusnya tak perlu ada rasa
Tak usah terlalu dalam melihatnya
Hanya sekedarnya saja
Hingga tak perlu ada air mata
Kini terlambat sudah untuk mataku
Air mata telah berlinang karenanya
Aku harus menyaksikan cintaku pergi lagi
Singkat memang cara mataku melihatmu
Hingga terlalu dalam
Sampai pada sisi terdalam hatimu
Dan kini air mata berlinang saat mengenangmu kau tak di sini
Aku mencintaimu dan kau telah pergi jauh
Menjemput cinta yang kau cintai
Dan aku tertipu oleh rasaku sendiri
0 komentar:
Posting Komentar