MASIH ADA RINDU
Untuk yang terberai sungguh
Kini telah ku rasakan benar betapa pahit mencecap kerinduan karena kehilanganmu
Maafkan aku
Bagaimana bisa cintaku berparuh waktu
Terbagi ruang dari dia yang hadir karenamu
Aku menyesal betapa aku menjadi orang yang begitu setia
Jika di khianati aku yang terima
Dan kini di saat aku di sakiti
Aku sulit melupakanmu
Kusadari ada kalanya laung pasang
Adakalanya ia surut
Adakalanya cinta menang
Adakalanya larut
Hari terakhir di desember milikmu
Kuteteskan air mata
Entah air mata melepasmu
Atau mendoakanmu
Karena mungkin esok takkan ku temui lagi
Karena kau akan bersanding indah pada pelaminan itu
Dan aku memang harus bisa melupakanmu
0 komentar:
Posting Komentar